DAMPAK
YANG DITIMBULKAN AKIBAT KENAIKAN BBM DI TINJAU DARI ASPEK EKONOMI DAN SOCIAL
Oleh : Ibrahim amik
semst. 1
Dari segi ekonomi, kenaikan BBM (bahan
bakar minyak) adalah keterpaksaan, karena kenaikan harga minyak dunia. Mau
tidak mau, kita harus naikkan harga minyak kita karena berpatokan kepada harga
minyak dunia. Bisa diterima logika, tapi kenaikan BBM ini juga harus diikuti
dengan perkembangan ekonomi nasional. Dan baiknya, dari kenaikan ini adalah,
kita bisa mengikuti harga minyak dunia, sehingga diekspor-impor minyak kita
mendapat keuntungan yang sejalan dengan harga minyak dunia, kalau nilai ekspor
minyak kita mengalami peningkatan. Kalau itu tidak terjadi, kita akan mengami
pengurasan minyak nasional untuk mengimbangi harga minyak dunia.
Terhambatnya
pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil
Salah satu masalah terbesar yang muncul dari dinaikkannya harga BBM adalah
kekhawatiran akan terhambatnya pertumbuhan ekonomi karena dampak kenaikan harga
barang dan jasa yang terjadi akibat komponen biaya yang naik.jika komponen
bahan bahan produksi naik maka masyarakat kecil akan kebingungan dalam
memproduksi barang dengan modal yang pas
pasan,dan jika ini terjadi terus menerus akan berakibat kebangkrutan atau
gulung tikar.
inflasi
v Biaya pendidikan yang meroket
Biaya
pendidikan terutama pendidikan menengah atas dan pendidikan tinggi akan semakin
meningkat. Jangkauan masyarakat ekonomi rendah akan sulit untuk melanjutkan
pendidikan karena terbatasnya pendapatan dan harga yang semakin tidak
terjangkau. Fasilitas sekolah yang terbatas dan bangunan yang rusak juga masih
banyak. Belum lagi di beberapa daerah jumlah sekolah tidak sebanding dengan
jumlah penduduknya. Kebijakan pemerintah dengan memberikan dana BOS adalah
sudah tepat. Subsidi BBM dapat juga perlu diprioritaskan pada pembangunan
sekolah, fasilitas sekolah dan beasiswa pendidikan tinggi bagi anak yang
berprestasi. SDM berpendidikan adalah investasi bangsa Indonesia kedepannya.
v Pertumbuhan indutri yang terhambat dan menambah
pengangguran
Di
bidang industri akan menambah biaya transportasi bahan baku dan pada distibusi
barang jadi kepada masyarakat luas di satu sisi. Di sisi lain, tingkat daya beli
masyarakat akan mengalami penurunan. Sehingga bisa terjadi penumpukan
barang-barang produksi. Bilamana hal ini tidak terjadi perbaikan, di masa
mendatang akan meningkatkan biaya operasional (overheat production), sehingga
akan terjadi pengurangan jumlah buruh dan menaikkan jumlah pengangguran di
Indonesia.
v Dampak yang
timbul dalam aspek social
Dilihat dari aspek sosial, kenaikan
BBM akan menaikkan tarif ongkos penumpang, kemudian harga komoditas barang juga
akan meningkat. Ketika urusan perut sudah dicampuri dan dibebani, maka yang
lain harus ditambahi. Supir punya keluarga untuk dihidupi, belum lagi untuk
perawatan mobil, seperti spare part akan naik juga harganya. Kalau BBM naik,
otomatis biaya pengangkutan barang akan naik, sehingga harga barang yang mau
dibeli pun akan naik.
v Tindak kriminalitas
yang tinggi dan kekecewaan dan gangguan psikologis masyarakat
Kenaikan BBM bisa menjadi alasan
politis, bisa menjadi alasan ekonomis, bisa juga BERALASAN SOSIAL, penulis tidak melihat aspek kenaikan ini
tetapi melihat dampak dari kenaikan ini, setelah BBM dinaikkan maka semua
peneliti sosial wajib melakukan penyebaran kuesioner terkait dengan daya beli,
apakah daya beli masyarakat cenderung turun atau cenderung tetap, jika daya
beli menurun maka akankah mereka merasa sejahtera jika kebutuhan dasarnya tidak
terpenuhi, berapa bisnis yang akan gulung tikar, jika banyak perusahaan gulung
tikar berapa banyak kejadian PHK, jika banyak kejadian PHK maka daya beli
masyarakat akan semakin turun.
Jika memenuhi kebutuhan dasar saja
gagal, kriminalitas akan naik atau turun, jika kemudian kriminalitas menjadi
naik, akankah masyarakat merasa aman, masyarakat merasa nyaman, jika jalan -
jalan saja harus menyimpan kekhawatiran pencurian, perampokan, penjambretan
dll. apakah aspek ini sudah benar - benar dikaji oleh pemerintah, apakah aspek
- aspek sosial, psikologis sudah diantisipasi? jika kenaikan BBM justru menjadi
sebuah bahan bakar terjadinya ketidakpercayaan kepada pemerintah, jika kenaikan
BBM menjadi sebuah pemicu munculnya kerusuhan secara massal, masihkan menaikkan
BBM menjadi satu - satunya pilihan?
Salah satu bahaya yang paling
ditakuti dari sebuah rasa ketidakamanan dan ketidaknyamanan adalah rasa
frustasi, rasa kecewa, jika akumulasi kekecewaan ini mencapai puncak yang tidak
dapat ditahan oleh koping manusia maka kerusuhan, penjarahan, kriminalitas,
kejahatan akan menjadi sebuah berita rutin yang didengar paska kenaikan harga
BBM, tidak semua bisa dimatematis, tetapi tidak ada sebuah kejadianpun yang
tidak menimbulkan dampak maupun akibat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar